Salah satu software yang dipakai untuk membuat localhost bernama XAMPP. Jadi kita harus install dulu nih ke PC kita. Sebelum diinstal kita harus punya filenya dulu dong, biasanya instruktur di RGI akan menyuruh kita mendownloadnya di tempat yang sudah disiapkan instruktur sebelumnya. Tapi kita juga bisa download di http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html terserah kita dah mau download via mana, tapi arahan instruktur lebih mudah menurut saya.
Udah dapet filenya ??? langsung kita install.
Pada bagian ini, biar lebih gampang kita instal pakai bahasa Inggris aja, langsung klik OK.
Pada bagian ini, langsung aja pilih next.
Buat temen-temen di Rgi, perhatin dulu nih di bagian ini. Biasanya PC di RGI terinstal beruang kutub “Deep Freeze”. Kita harus ubah dulu Destination Folder jadi “D:\xampp” jadi dari drive “C” kita ubah ke drive “D”. Kalau gak diubah, ya siap-siap aja Xampp kita bakalan hilang lagi setelah di restart nanti, setelah itu langsung di Next.
Untuk memudahkan saja, kita centang semua pilihan sehingga paket yang terinstall nantinya cukup lengkap. Terus langsung pilih Install.
Proses intalasi sedang berjalan nih, tunggu sampai selesai.
Setelah selesai semua, tekan tombol Finish. Jika semua lancar, selamat! kita sudah berhasil melakukan instalasi XAMPP, dan localhost kita siap dipakai untuk melakukan aktivitas pembuatan web.
Setelah punya Xampp, jangan lupa kita running keduanya seperti gambar diatas, buat apa ? yaitu agar website offline yang akan kita buat nanti bisa berjalan dan terakses di internet.
Nah setelah kita udah melakukan proses di atas, sekarang waktunya kita intall drupalnya, pertama kita siapain dulu filenya, biasanya file yang diberikan oleh instruktur RGI masih berbentuk rar dan kita harus extract dulu.
Setelah di extract, ubah nama folder drupal tadi misalnya dengan nama kita. Di sini ane menggunakan nama “habibie”. Terus, kita cut “pindahkan” folder habibie tadi kedalam “D:xampp/htdocs” lihat gambar di bawah.
Sekarang, buka Mozilla Firefox, kita ketik di address bar misalnya disini http://localhost/habibie . saya menggunakan “habibie” karena tadi saya me-rename folder drupal 7 dan meng-extractnya di hammp/htdocs dengan menggunakan nama tersebut. Ya, tinggal disesuaikan aja. Terus tekan enter.
Pada sesi kali ini, kita pilih stsndard aja, trus kita klik save and continue.
Lalu kita pilih english aja, sesuai defaultnya. Dan klik lagi save and continue.
Terus, sebelum mengisi Database konfigurasi kita harus membuat database terlebih dahulu pada phpmyadmin, buka browser pada tab baru, keti di address barnya “localhost/phpmyadmin” tekan enter.
Pertama, kita pilih ‘basis data’ (saya menggunakan pengaturan bahasa ke bahasa Indonesia, kalo ada yang pake bahasa inggris, klik ‘Database’ dst).
Kedua kita ketik nama database yang ingin kita buat, misalnya ‘habibie’.
Ketiga, pilih ‘ciptakan’ /’create’.
Jadi kita sudah berhasil membuat database buat web kita, dan kembali ke halaman drupal.
Kemudian lengkapi Database Configuration seperti gambar berikut :
Tunggu proses instalasi sampai selesai.
Setelah proses selesai,lengkapi configuration sitenya ya,
Site Name : kita isikan dengan nama website yang dibuat misalnya ‘ridhuan habibie’
Site E-mail Address : Isi dengan alamat e-mail address
Username : Isi dengan username untuk Login Administrator misal ‘admin’
E-mail Address : Isi dengan alamat e-mail address
Password : Isi dengan password Administrator
Confirm Password : ketik ulang password tadi
Default Country : Pilih Negara yaitu Indonesia
Default timezone : Pilih Asia/Jakarta
Terus, kita pilih save and continue. Dan tunggu sampai proses instalasi selesai.
Supaya menuju halaman drupal, pilih “visit your new site”.
Nah, jadilah Drupal web kita. Tampilan awal memang sangat sederhana, tapi kita bisa merubahnya dengan mengganti tema-nya.
Berikut salah satu contoh tema drupal.
Tema Sankofa
Tema Kanji
Demikian tutorial ini saya buat, semoga bermanfaat !!!
Show Parser Hide Parser